Sabtu, 12 Januari 2019

Data Konditional

Data Konditional

NVL

NVL adalah fungsi yang akan membandingkan apakah dalam data dalam database terdapat nilai null dan menggantinya dengan sebuah nilai yang tidak null. Hal ini dikarenakan jika dalam suatu database terdapat nilai null, maka untuk beberapa fungsi tidak bisa mengolah nilai null sehingga hasilnya akan menyebabkan data tidak konsisten. Adapun syntax penulisan NVL ini yaitu:
Dimana :
Ekspresi1: ekspresi yang mungkin mengandung null
Ekspresi2: nilai untuk mengganti nilai null tersebut.

Nvl

Jadi, jika ekspresi1 bernilai null, maka fungsi akan mengembalikan ekspresi2 dan mengganti nilai dari ekspresi1 (null) dengan nilai ekspresi2. Dan jika ekspresi1 bernilai tidak null, maka fungsi akan tetap mengembalikan nilai dari ekspresi1 tersebut (tanpa diubah). Adapun contoh penggunaan dari fungsi NVL ditunjukkan pada gambar berikut.

Nvl 2

Fungsi NVL2 ini hampir sama seperti fungsi NVL. Bedanya, pada NVL2 ini menggunakan 3 buah ekspresi. Adapun syntax penulisan NVL2 ini yaitu sebagai berikut:
Dimana :
Ekspresi1: ekspresi yang mungkin mengandung nilai null
Ekspresi2: nilai yang dikembalikan jika ekspresi1 TIDAK null
Ekspresi3: nilai yang dikembalikan jika ekspresi1 bernilai null

Nvl 2

Contoh Penggunaan NVL 2 :
Penggunaan NVL2 tanpa null

Struktur kondisi case

Fungsi CASE ini merupakan alternatif penggunaan if-then-else pada pemrograman. Sehingga dengan menggunakan fungsi case, kita dapat memberikan hasil berdasarkan pemilihan kondisi yang telah ditetapkan. Adapun syntax penulisa case secara umum ditunjukkan sebagai berikut :
Struktur kondisi case
Dalam CASE ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu:

Nilai Skalar

Pada jenis ini setelah pernyataan CASE dituliskan langsung ekspresi dari pengkondisian yang dibutuhkan. Contoh penggunaan :

Struktur kondisi case


Predikat Subqueri dalam bentuk pencarian

Pada jenis ini setelah pernyataan CASE tidak dituliskan ekspresi dari kondisi, melainkan dituliskan setelah penulisan WHEN, oleh sebab itu pada jenis ini disebut dengan pencarian. Kelebihan dari jenis ini adalah kita bisa menggunakannya pada kondisi yang tidak sama (gabungan dari beberapa kondisi yang tidak saling berhubungan).

Struktur kondisi case

Adapun contoh dari jenis ini ditunjukkan sebagai berikut :
Substitute variabel, merupakan jenis variabel yang sifatnya dinamis. Variabel substisuti pada penggunaannya di dalam blok PL/SQL dapat menerima input nilai dari luar blok PL/SQL tersebut. Nilai yang diinputkan dapat berubah-ubah setiap kali blok PL/SQL dijalankan. Tanda bahwa variabel tersebut variabel substitusi adalah terdapat danda “&” di awal nama variabel.

Berikut ini contoh blok PL/SQL yang memiliki 2 buah variabel substisuti :

Jika blok PL/SQL tersebut dijalankan maka akan meminta diinputkan 2 buah nilai ke dalam variabel in1 dan in2. Misalkan in1 diisikan nilai 10 dan in2 diisikan nilai 20 maka hasil yang ditampilkan adalah hasil penjumlahan in1 dan in2 yaitu 30.


EmoticonEmoticon